Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan .
Jenis-Jenis Data
1
Data Menurut Cara Memperolehnya
a)
Data Primer adalah
data yang secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti
perorangan maupun organisasi.
b)
Data Sekunder adalah
data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti
mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai
cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
2
Data Menurut Sumber Datanya
a)
Data Internal merupakan data
yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
b)
Data Eksternal yaitu data
yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.
3
Data Menurut Sifat Datanya
a)
Data
kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata (tidak dapat
dihitung).
b)
Data
kuantitatif adalah data dalam bentuk angka (dapat dihitung). Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara ialah
proses interaksi atau komunikasi secara langsung antara pewawancara
dan responden. Pengumpulan data dengan tehnik wawancara dapat
digunakan untuk memperoleh data yang bersifat fakta, misalnya umur,
pekerjaan, jumlah anak, tingkat pendidikan dan riwayat kesehatan.
Wawancara juga dapat digunakan untuk menilai sikap, pendapat,
pengalaman, dan sebagainya.
Keuntungan
a. Memotivasi orang
yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka
b. Pewawancara dapat
mengembangkan pertanyaan
c. Pewawancara dapat
melihat kebenaran jawaban melalui gerak-gerik dan raut wajah yang
diwawancarai
Kerugian
a. Membutuhkan waktu
yang lama
b. Tergantung dari
kepapandaian si pewawancara
c. Dapat mengganggu
orang yang diwawancarai
2. Kuesioner
Kuesioner adalah
daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban
responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian
dicatat/direkam.
Kuesioner merupakan
metode pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui secara
pasti data/informasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana variabel yang
menyatakan informasi yang dibutuhkan tersebut diukur.
Keuntungan
a. Daftar pertanyaan
baik untuk sumber data yang banyak
b. Responden tidak
merasa terganggu
c. Daftar pertanyaan
relatif lebih efisien untuk sumber data yang banyak
d. Karena daftar
pertanyaan biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka
hasilnya dapat lebih obyektif.
Kerugian
a. Daftar pertanyaan
tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan.
b. Daftar pertanyaan
cenderung tidak fleksibel
c. Pengumpulan
sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan daftar
pertanyaan.
d. Daftar pertanyaan
yang lengkap sulit untuk dibuat Observasi adalah pengamatan langsung
suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Melalui observasi penganalisis
dapat memperoleh pandangan-pandangan mengenai apa yang sebenarnya
dilakukan, melihat langsung keterkaitan diantara para pembuat
keputusan di dalam organisasi, memahami pengaruh latar belakang fisik
terhadap para pembuat keputusan, menafsirkan pesan-pesan yang dikirim
oleh pembuat keputusan lewat tata letak kantor, serta memahami
pengaruh para pembuat keputusan terhadap pembuat keputusan lainnya
(Sevilla, 1993).
3. Observasi
Keuntungan
a.
Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi
b. Analis sistem
dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan
c. Analis sistem
dapat menggambarkan tata letak fisik dari kegiatan kegiatan
d. Analis sistem
dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan
Kerugian
b. pekerjaan yang
diobservasi mungkin tidak dapat mewakili suatu tingkat kesulitan.
c. Dapat mengganggu
kerja yang dilakukan.
Informasi adalah data yang di olah menjadi lebih berarti dan dapat di gunakan untuk pengambilan keputusan.
Tahap -Tahap Pengolahan Data:
a. Recording (Pencatatan)
Tahapan ini berhubungan dengan proses
pengumpulan data yang biasanya merupakan proses
pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir.
b. Klasifikasi (Classifiying)
Tahapan ini memberikan identitas atau
pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut
dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya
merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan.
c. Sorting (penyusunan)
Setelah data–data yang akan diolah
diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur
atau disusun sedemikian rupa, contohnya urutkan menurut kode klasifikasinya.
d. Calculating (Perhitungan)
Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan
atau disebut Calculating.
e. Penyusunan Laporan (summarizing)
Untuk memungkinkan dilakukan analisa
terhadap data atau informasi yang dihasilkan,
diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan
keinginan pemakai informasi.
f. Penyimpanan (Storing)
Storing atau penyimpanan data dan informasi
yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu
dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode
dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu,
dokumen.
g. Pencarian (Retrieving)
Di dalam file yang disimpan, pencarian data
atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika
pengolahan datanya menggunakan komputer.
h. Komunikasi (communicating)
Dalam proses olah data menjadi informasi, sampai informasi
tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah
proses pengolahan data menjadi informasi.
i. Penggandaan (Reproducing)
Untuk pengamanan apabila data hilang atau
rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan
penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk, magnetic tape............................................................................................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar